Breaking News

Majelis Dzikir Al-Fatih 12 Dan Majelis Ta'lim Nurul Iman Rawagebang Menggelar Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW


Mediaintelijen.id

Bekasi,20/09/2025

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tradisi penting yang dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan salawat, pengajian, dan sedekah.

Selain sebagai momen untuk memperingati sejarah kelahiran Rasulullah, perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk meneladani akhlak serta perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan amalan-amalan yang dianjurkan dalam memperingatinya.

Majelis Taklim Nurul Iman yang beralamat di Kampung Rawa gebang Rt 01 Rw 10, Desa Tanjung baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, turut serta melaksanakan dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan mengundang seorang da'i muda dari Kota Sukabumi KH. Jose Abimanyu yang sering tampil di Tv Nasional, Sabtu 20 September 2025.

Dan acara tersebut di hadiri oleh beberapa tokoh Masyarakat di antaranya, H. Aris Sadikin Asnawi SE.MM Sekretaris Camat Cikarang Timur, H. Dudu Sumbali SH Kades Tanjung baru, Ketua BPD Sugandi, Aipda Acep Mirta Bimaspol Desa Tanjung baru dan para tokoh masyarakat lainnya.

Pimpinan Majelis Taklim Nurul Iman dan Majelis Dzikir Al-Fatih yang dipimpin oleh Drs. H. Burhanudin Mag beliau bersama istri tercinta Hj. Neneng Zahrotul Aliah merasa bahagia karena di tahun ini masih bisa menggelar dan memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M. Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam. Namun, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Islam dan diadopsi oleh berbagai budaya Muslim di Asia, Afrika, dan Eropa.

Beberapa ulama menyebut bahwa peringatan Maulid merupakan bentuk ekspresi cinta umat terhadap Rasulullah. Menurut Imam Jalaluddin al-Suyuti, salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang baik selama diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti pembacaan Al-Qur'an, salawat, dan pengajian.

(Abie FU)

© Copyright 2022 - Media Intelijen