Breaking News

Calon Istri Di jula kehidung Belang Sampai17 kali, Di Kabupaten Bekasi


Mediaintelijen.id

Bekasi,31/07/2925


Bekasi, mediaintelijen.id - Sebuah kisah pilu tentang seorang calon suami yang terpaksa menjual calon istrinya ke hidung belang 17 kali karena kurang modal untuk menikah telah menghebohkan masyarakat. Kasus ini terungkap di sebuah desa di Kabupaten Bekasi.

Menurut keterangan Kapolsek Cikarang Timur, AKP Sugiharto, saat press rilis di aula Polsek Cikarang Pusat pada Selasa (29/7/2025) calon suami tersebut bernama Kurdiansyah (30) yang bekerja serabutan.


500 KALLKENCAN


Kurdiansyah memiliki calon istri bernama DAA. Namun, karena tidak memiliki modal untuk menikah, ia terpaksa menjual DAA ke hidung belang untuk mendapatkan uang.


"Pelaku ini karena tidak punya modal untuk menikah, sehingga ia membuat keputusan yang sangat buruk ini yaitu dengan menjual pacarnya ke Hidung belang," kata Kapolsek Cikarang Timur, AKP Sugiharto.


Kasus ini terungkap setelah korban, DAA, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Timur. Polisi kemudian menemukan bukti bahwa pelaku telah menjual DAA ke hidung belang sebanyak 17 kali dengan harga Rp 500.000 per kali.


Waktu kejadian adalah hari tanggal 19 Maret, di jalan infeksi kalau malam Kalimalang, desa Wangunharja, kecamatan Cikarang Utara, kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Barang bukti yang ditemukan adalah screenshot pesan dari aplikasi dan satu unit handphone merk Vivo.


Tersangka Kurdiansyah berpacaran dengan DAA dan dijanjikan akan dinikahi, namun karena belum punya uang, Kurdiansyah menjual DAA kepada orang lain. Jika DAA tidak mau, pelaku mengancam dan memukulnya.


Tersangka Kurdiansyah dijerat dengan pasal 352 dan/atau pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 1 tahun 4 bulan.


Perbuatan pelaku ini berdasarkan laporan polisi LPB nomor 16 6 Romawi 2025 Polsek Cikarang Timur, yaitu dengan perkara dan atau yang dilakukan seorang yang sengaja menghubungkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain dan menjadikan kekuatan tersebut bagi mata pencahariannya.


"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kasus seperti ini dan untuk selalu mendukung upaya pencegahan perdagangan manusia," kata Kapolsek Cikarang Timur.


(Ahmad Sunaryo)

© Copyright 2022 - Media Intelijen