Breaking News

Dugaan Penggelapan Oleh Oknum Tirta Patriot, Kejari Diminta Usut Aset Negara.


Mediaintelijen.id

Kota Bekasi,04/06/2025.


Eks kantor milik PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi yang diserahkan ke Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, diduga menjadi ajang bancakan oleh oknum pejabat. 


Bangunan yang terletak di Jalan Irigasi Poncol, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi itu dibongkar oleh oknum pejabat Perumda Tirta Patriot, tanpa adanya kejelasan status asetnya.


"Pembongkarannya itu dibongkar tanpa aturan yang jelas atas keberadaan asetnya," kata Ketua TRINUSA Kota Bekasi, Maksum Alfarizi atau biasa disebut Mandor Baya dalam keterangannya.


Menurut dia, pihaknya telah berusaha meminta penjelasan dari Dirut Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, yang dianggap paling bertanggung jawab atas pembongkaran tersebut. Namun, Ali terkesan menghindar saat Di konfirmasi.


"Kami sudah coba hubungi dirutnya, tapi seolah tidak mau memberikan penjelasan," ujar Mandor Baya.


la juga mengaku telah melayangkan surat ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi untuk meminta pengusutan atas dugaan penggelapan aset negara yang berasal dari hasil pembongkaran kantor tersebut.


"Bangunan itu awalnya milik PDAM Bhagasasi dan sudah diserahkan ke Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, sehingga otomatis menjadi aset Pemkot Bekasi," ucapnya.


Lanjut Mandor Baya, pihaknya juga melayangkan surat kepada Dirut Perumda Tirta Patriot, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, hingga Kepala Inspektorat Kota Bekasi, namun tak ada jawaban jelas.


"Kami juga sudah konfirmasi ke Dirut PDAM Bhagasasi terkait aset pembongkaran, yang semuanya mengaku tidak tahu. Dan aset nya pun di Bhagasasi tidak ada, sepotong batu puing pun tidak ada," ungkap Mandor Baya.


la pun sangat kesal dengan pengakuan seluruh pihak yang semestinya tahu perkara pembongkaran aset milik negara tersebut.


"Jadi kalau semua jawabnya kurang tahu tentang aset pembongkaran cabang Poncol ini gimana? Lah ini aset negara, aset daerah, bukan aset warisan. Ini aset negara yang ada pertanggungjawabannya," tegasnya.


( madi.Qipee )

© Copyright 2022 - Media Intelijen