Mediaintelijen.id
Bekasi,07/12/2025
Meluapnya Kali Citarum dan Cibeet mengakibatkan dua dusun di Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, terendam banjir. Air mulai masuk ke pemukiman warga pada hari Jumat pagi sekitar pukul 6.00 WIB.
Ayu, salah seorang warga yang terdampak banjir menceritakan, banjir datang kemarin (Jumat) pagi, saya angkut- angkut barang ke tempat yang lebih aman, pukul 21.00 WIB surut, saya bersih-bersih rumah bekas banjir. Sekitar pukul 00.00 WIB banjir datang lagi, sampai sekarang.
“Ketinggian air antara 50-100 cm, bahkan ada yang mencapai hingga 1 meter lebih,” kata Ayu pada Awak media Sabtu (6/12/2025).
Ia menambahkan, untuk sementara tinggal di rumah tetangga yang tidak jauh dari rumahnya, karena memang belum tersedia tempat pengungsian. Kalau bantuan makanan sudah ada, dari pihak desa dan relawan.
“Kalaupun ada tempat pengungsian, Saya dan warga lainnya emang nggak mau ngungsi jauh dari rumah, khawatir sama barang-barang,” ujarnya.
Sementara itu, Agus selaku Kepala Dusun (Kadus) di Desa Bojongsari mengatakan, jumlah yang terdampak banjir ada 5 RT di 2 dusun, 2 RT di dusun 1, 3 RT di dusun 2. Jumlah yang terdampak banjir 120 KK (Kartu Keluarga), jumlah rumahnya 84 KK dan 332 jiwa.
“Yang terdampak banjir ada 120 KK, jumlah rumah 84 KK dan keseluruhannya ada 332 jiwa,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, memang kami dari Pemerintah Desa (Pemdes) tidak menyiapkan tenda pengungsian, dikarenakan air sudah mulai surut.
Untuk bantuan sembako sudah tersalurkan, dari Kepala Desa (Kades) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
“Kami bersama aparat desa lainnya selalu siap siaga di sekitaran lokasi yang terdampak banjir, khawatir banjir datang tiba-tiba, sementara ini air sudah mulai surut,” pungkasnya.
( Saka Adi Wijaya )





Social Header