Breaking News

Tragedi Pesawat BRO Skydive Jatuh,Di Karawang,Tanpa Korban


Mediaintelijen.id

Bekasi,22/11/2025

Langit di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, sempat penuh ketegangan pada Jumat sore kemarin. Pesawat milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP yang sedang terbang rute Tangerang-Cirebon tiba-tiba mengalami gangguan, Jum'at (21/11/2025).

Kejadian pertama kali terdeteksi oleh warga sekitar yang sedang berada di luar rumah. Beberapa warga menyaksikan pesawat tampak bergoyang-goyang dan terbang lebih rendah dari biasanya sebelum akhirnya menyentuh tanah di area terbuka yang berdekatan dengan sawah. "Saya melihat pesawatnya seolah-olah kesulitan mengendali, lalu langsung turun ke arah lahan kosong. Semua warga langsung terkejut dan segera memanggil bantuan," ceritakan salah satu saksi mata yang memilih tidak disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

hingga akhirnya mendarat dengan tidak normal di wilayah desa tersebut. Namun, kabar harapan menyertai kejadian ini: seluruh lima orang awak pesawat dinyatakan selamat, dan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas publik apapun.

Segera setelah laporan diterima, Polres Karawang langsung menggerakkan petugas gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta unsur pemerintah daerah. Tim ini ditugaskan untuk melakukan pengecekan menyeluruh di Tempat Kejadian (TKP), evakuasi awak pesawat, dan pengamanan area agar tidak ada gangguan selama proses penanganan.

Dalam keterangan yang disampaikan Kasi Humas Polres Karawang, dikatakan bahwa tim gabungan sudah berada di lapangan untuk memastikan kondisi terkini. "Data lebih lanjut masih dalam pendalaman. Tim kami sedang melakukan pemeriksaan dan penanganan agar semua hal berjalan lancar. Informasi terbaru akan kami sampaikan setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai dilakukan," ujar Kasi Humas.

Sampai saat ini, semua awak pesawat dalam kondisi aman dan sedang diberi perawatan awal. Penyebab pasti terjadinya gangguan pada pesawat masih menjadi fokus penyelidikan tim yang bekerja di lapangan. "Tukasnya.


( Alroni Hadiansyah )

© Copyright 2022 - Media Intelijen