Media Intelijen.id
Bekasi,11/11/2025
Perusahaan Showroom Sebesar Wuling Tidak Bisa
Menghargai Bendera Merah Putih ( Simbol Negara Indonesia ) Beralamatkan Jl. Raya Teuku Umar Cibitung Tambun Bekasi Jawa Barat.
Dengan Sengaja Mengibarkan Bendera Merah Putih Yang sudah tidak layak lagi ( Robek, Kusam,Lusuh ) dan tidak Menghargai Awak Media Yang Ingin Memberikan Edukasi kepada Pihak Wuling.
Amelia sebagai kepala tim dari Wuling mengatakan bahwa kami akan mengganti yg Baru dengan Tanpa Rasa Bersalah.
Silahkan naikan saja beritanya kami gpp Ungkap Pa Udin dr Security Wuling Dengan Nada yg Membuat MK sedikit Tersinggung .
Miris Sekali dengan hilangnya Rasa Nasionalisme Bangsa kita Di Era Zaman Sekarang yg mementingkan Technology yg canggih dan mengesampingkan Rasa Nasionalisme dan tidak lagi bisa Menghargai dan Menghormati Simbol Negara Indonesia.
> “Kami memandang ini bukan sekadar kelalaian administratif, tetapi bentuk pengabaian terhadap kehormatan Simbol negara. Kami meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap siapa pun yang lalai terhadap simbol negara,” tegas MK Awak Media Intelijen.
MK meminta kepada Kapolres Metro Bekasi melalui Kasat Reskrim untuk Menindak Tegas Atas Pelanggaran Mengenai Penurunan Bendera Sesuai Dengan aturan yang ada di Republik Indonesia.
Mengibarkan bendera Merah Putih yang robek adalah melanggar undang-undang dan dapat dikenai sanksi hukum sesuai UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Tindakan tersebut termasuk dalam kategori mengibarkan bendera dalam kondisi rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam, yang memiliki ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp100.000.000.
Aturan yang dilanggar
Pasal 24 huruf c UU No. 24 Tahun 2009: Melarang mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam.
Pasal 67 huruf c UU No. 24 Tahun 2009: Mengatur sanksi bagi pelanggaran tersebut, yaitu pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp100.000.000.
Hingga Berita Ini Kami Tayangkan pihak Wuling tidak Menghargai MK sebagai Awak media .
(MK)




Social Header