Breaking News

Yayasan Pondok Pesantren Al-Qur'an Ar-Romlah Pimpinan sekaligus pendiri KH. Dede Rukmana SH.MH mengadakan acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW


Mediaintelijen.id

Bekasi,05/10/2025

Yayasan Pondok Pesantren Al-Qur'an Ar-Romlah Pimpinan sekaligus pendiri KH. Dede Rukmana SH.MH mengadakan acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Kampung Patola Rt 16 Rw 09, Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Acara yang dihadiri oleh ibu-ibu dari beberapa Majelis yang berada di sekitar lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Qur'an Ar-Romlah, dan di luar daerah, Minggu 05/2025.

Dan inilah beberapa penjelasan tentang Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang dijelaskan dalam salah satu hadits riwayat Muslim peringatan Maulid Nabi termasuk dalam anjuran untuk menciptakan hal baru yang baik. Namun, hal baru tersebut harus tetap sesuai dengan syariat Islam dan tidak bertentangan dengan ajaran Nabi.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ ، قَالَ : فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَعُمِلَ بِمَا بَعْدَهُ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا، وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ. (رواهمسلم)

Artinya: "Barang siapa yang memulai (merintis) dalam Islam sebuah perkara baik maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan baiknya tersebut, dan ia juga mendapatkan pahala dari orang yang mengikuti setelahnya, tanpa berkurang pahala mereka sedikitpun." (H.R. Muslim)

Dilansir dari laman Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, selain hadits, ada juga pendapat dari Sayyid Muhammad Abin Alawi Al-Maliki Al-Hasini tentang perayaan Maulid Nabi:

وَالْحَاصِلُ اَنّ الْاِجْتِمَاعَ لِاَجْلِ الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ اَمْرٌ عَادِيٌّ وَلَكِنَّهُ مِنَ الْعَادَاتِ الْخَيْرَةِ الصَّالِحَةِ الَّتِي تَشْتَمِلُ عَلَي مَنَافِعَ كَثِيْرَةٍ وَفَوَائِدَ تَعُوْدُ عَلَي النَّاسِ بِفَضْلٍ وَفِيْرٍ لِاَنَّهَا مَطْلُوْبَةٌ شَرْعًا بِاَفْرِادِهَا

Artinya: "Bahwa sesungguhnya mengadakan Maulid Nabi SAW merupakan suatu tradisi dari tradisi-tradisi yang baik, yang mengandung banyak manfaat dan faedah yang kembali kepada manusia, sebab adanya karunia yang besar. Oleh karena itu dianjurkan dalam syara' dengan serangkaian pelaksanaannya. [Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, Mafahim Yajibu An-Tushahha, hal. 340]

Dari kedua penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peringatan Maulid Nabi ini hanya perayaannya yang baru, sedangkan isinya merupakan ibadah-ibadah yang telah diatur dalam Al-Qur'an maupun Hadits. Dengan demikian, banyak ulama yang mengatakan bahwa perayaan maulid Nabi adalah bid`ah hasanah (hal yang baik) dan yang melaksanakannya akan mendapatkan pahala.

Jika ada seseorang yang mengharamkan peringatan tersebut, maka dia telah mempersempit keleluasaan yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Padahal, Allah membolehkan para hamba-Nya untuk melakukan perbuatan baik, walaupun belum pernah ada di masa Nabi.

Peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW di hadiri oleh Kepala Desa Pasir Tanjung Hj. Mar Mariyah dan para tokoh masyarakat lainnya nampak hadir, dalam sambutannya Kepala Desa Pasir Tanjung menyampaikan, "saya sangat berterimakasih kepada ibu-ibu Majelis yang berada di Desa Pasir Tanjung dan di luar Desa Pasir Tanjung yang telah hadir memenuhi undangan panitia acara, ucap Bu Kades Hj. Mar Mariyah.

Puncaknya acara dengan siraman rohani oleh penceramah KH. Alviasyah Lc.Mpd.


(Abie FU)

© Copyright 2022 - Media Intelijen