Breaking News

Viral Di Media Sosial Siswa Berseragam SMP Melakukan Tindakan Kekerasan


Mediaintelijen.id

Bekasi,16/10/2025

KABUPATEN BEKASI - Dugaan tindak kekerasan antarpelajar kembali mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi. Kali ini, peristiwa tersebut diduga terjadi di SMP Negeri 1 Tambun Selatan, dan melibatkan sejumlah siswa dari kelas 9 terhadap siswa kelas 8.

Kejadian ini mencuat setelah video dugaan penganiayaan tersebut beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 16 detik itu, nampak beberapa siswa melakukan aksi penendangan dan pemukulan di wajah terhadap sejumlah pelajar lain di sebuah tempat yang disebut-sebut sebagai mess di samping SPBU Tambun Selatan.

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 4 Agustus 2025. Sementara laporan resmi telah disampaikan oleh pihak keluarga korban ke Polsek Tambun Selatan pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Salah satu korban, berinisial AL, diketahui saat itu tengah berangkat menuju tempat bermain Play Station di Jalan Pengairan, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, sekitar pukul 14.30 WIB. Di lokasi tersebut, AL bertemu dengan dua pelaku berinisial FJR dan RK. Tak lama kemudian, para korban diajak ke sebuah mess di dekat SPBU Tambun Selatan.

Di tempat itu, sudah menunggu beberapa pelaku lainnya, yakni AK, STR, FHR, ADS, dan RF. Para pelajar kelas 8 tersebut kemudian diperintahkan untuk berbaris dan jongkok, sebelum akhirnya ditampar dan ditendang secara bergantian oleh para pelaku yang merupakan senior di sekolah mereka.

Kekerasan tersebut bahkan direkam oleh salah satu pelaku, RF, dan kemudian disebarkan ke grup WhatsApp bernama “1 Tambun Toss.” Dalam video itu tampak jelas bagaimana para korban mendapat perlakuan kasar tanpa perlawanan.

Tak berhenti di situ, seorang pelaku lain berinisial DF juga datang dan turut melakukan tendangan ke arah lengan kiri korban. Usai kejadian, para korban diperintahkan untuk duduk di dalam mess. Ironisnya, setelah aksi kekerasan tersebut, para korban dan pelaku masih sempat nongkrong bersama sambil bermain kartu poker hingga sekitar pukul 16.30 WIB, sebelum akhirnya pulang ke rumah masing-masing.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta para pihak terkait untuk memastikan kronologi lengkap dan motif di balik tindakan kekerasan tersebut.

(AFU)

© Copyright 2022 - Media Intelijen