Mediaintelijen.id
Bekasi,25/09/2025
Bekasi – Polsek Cikarang Timur melaksanakan pengamanan keberangkatan ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bekasi dan PUK SPSI PT Multistrada Arah Sarana Tbk (Michelin). Para buruh tersebut berangkat menuju Kantor Pemda Kabupaten Bekasi untuk menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (25/9/2025).
Kapolsek Cikarang Timur, AKP Sugiharto, SH, langsung memimpin pengamanan jalannya keberangkatan massa buruh dari dua titik kumpul, yakni Saung Buruh Jababeka dan PT Multistrada/Michelin. Sekitar 150 buruh ikut dalam rombongan, menggunakan sepeda motor dan mobil komunikasi (mokom).
Tuntutan Buruh
Dalam aksinya, para buruh membawa sejumlah tuntutan, antara lain:
Kenaikan UMK dan UMSK 2026 sebesar 15 persen.
Pembuatan Perbup terkait magang dan outsourcing.
Pembentukan kantor PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) di Kabupaten Bekasi.
Mengembalikan UHC KIS PBI cut off.
Realisasi UCJ untuk pekerja non formal.
Pemangkasan tunjangan DPRD dan ASN untuk dialokasikan ke BPJS Kesehatan serta ketenagakerjaan non formal.
Pengamanan Ketat
Kapolsek menginstruksikan seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan humanis dengan tetap menjaga suasana kondusif. Personel Polsek juga melakukan pemantauan di titik kumpul dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi keberangkatan untuk menghindari kemacetan.
“Prinsipnya kami mengawal dan memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Personel di lapangan sudah diarahkan untuk mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” ujar AKP Sugiharto.
Selain itu, rekayasa lalu lintas dilakukan agar kendaraan buruh dapat bergerak sesuai jadwal tanpa mengganggu arus lalu lintas umum.
Pesan Kapolsek
Kapolsek juga mengingatkan agar massa buruh tetap menjaga ketertiban selama perjalanan menuju Pemda Bekasi maupun saat menyampaikan aspirasi. “Kami harap semua kegiatan berjalan damai dan kondusif, sehingga aspirasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik,” tegasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan keberangkatan berjalan tertib dengan pengawalan kepolisian. Barisan buruh menggunakan kendaraan roda dua, sementara sejumlah personel polisi melakukan pengaturan lalu lintas di jalan raya untuk memastikan kelancaran mobilisasi.
( Rbn/ Red )
Social Header