Mediaintelijen.id
Bekasi,24/09/2025
BEKASI – Di tengah kesibukannya sebagai anggota kepolisian, Aipda Octafiyanto Wijaya atau yang akrab disapa Octaf, membuktikan bahwa abdi negara juga bisa menjadi agen perubahan ekonomi masyarakat. Bertugas sebagai Paurmin Seksi Humas Polres Metro Bekasi, Octaf aktif membina masyarakat di bidang peternakan kambing dan unggas di Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Apa yang dilakukan Octaf bukan sekadar beternak, melainkan memberdayakan masyarakat sekitar. Salah satunya adalah Adam Rosadi (46), warga setempat yang sebelumnya bekerja serabutan dan kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga.
Dua tahun lalu, Octaf mempercayakan enam ekor kambing jenis domba kepada Adam untuk dikelola. Kini, jumlah kambing berkembang biak menjadi 23 ekor. Dari hasil penjualan enam ekor kambing, Adam mampu meraup keuntungan Rp12 juta. Hasil tersebut dipakai untuk membiayai kuliah anak pertamanya yang kini duduk di semester tiga Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA).
Tak berhenti di situ, keduanya juga mengembangkan peternakan unggas dengan sistem kandang terbuka. Lebih dari 100 ekor unggas seperti ayam kampung, bebek, entok, hingga ayam kalkun dipelihara secara alami. Sistem ini menekan biaya pakan karena unggas dibiarkan mencari makan di lingkungan sekitar serta memanfaatkan limbah organik dari pasar dan pabrik tahu-tempe.
Setiap hari, Adam bisa memperoleh pendapatan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu dari penjualan telur bebek dan ayam kampung. Sebagian telur ditetaskan, lalu anakan dijual ke pasar. Sementara untuk momen hari besar seperti Idul Adha dan Idul Fitri, kambing dan entok jantan dewasa menjadi pemasukan tambahan.
Menariknya, Octaf tidak mengambil keuntungan sepeser pun dari hasil usaha ini. Baginya, keberhasilan warga binaan yang mandiri secara ekonomi adalah bentuk kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
“Awalnya saya lihat Encang Adam kerja serabutan, susah. Saya tawari piara kambing untuk tambahan penghasilan. Alhamdulillah dia semangat, sekarang hasilnya bisa dipakai biaya kuliah anaknya,” ujar Octaf saat ditemui di kandang ternak.
Adam pun mengaku bantuan dari Octaf bukan sekadar memberi kambing, tapi juga memberikan harapan dan kepercayaan. “Saya kini punya sumber penghasilan harian sekaligus bisa menata masa depan keluarga lebih baik,” ungkapnya.
Dari kandang sederhana di pelosok Bekasi ini, lahir kisah inspiratif tentang sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Sebuah contoh nyata bahwa perubahan besar bisa berawal dari langkah kecil, selama ada niat dan kepedulian.
( Rbn/ Red )
Social Header