Mediaintelijen.id
Bekasi,15/08/2025
pembangunan saluran air drainase di kampung cecendet RT 003/002.desa sumber reja kecamatan Pebayuran kab Bekasi, di duga pekerjaan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi.selasa Agustus 2025
Kurangnya pengawasan dari Tim Pelaksana kegiatan (TPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kecamatan pebayuran terkait pembangunan proyek yang saat ini sedang berjalan berdampak buruk terhadap kwalitas bangunan, yang dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi teknis.
Proyek tersebut di duga dikerjakan tanpa pengawasan dan terkesan ada pembiaran dari pihak Pelaksana Pekerjaan proyek tersebut, tidak terlihat adanya papan informasi publik yang terpasang dilokasi pekerjaan.begitu juga para pekerja tidak dilengkapi APD,
saluran air terlihat di kerjakan asal jadi sehingga hasilnya tidak maksimal. Adapun galian pondasi tidak sejajar langsung dilakukan pemasangan batu belah (BIS) yang hanya ditaruh begitu saja, kuat dugaan penataan saluran air dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan di sinyalir bermain curang yang dikerjakan oleh pihak Desa.
Saat beberapa team media mendatangi lokasi tersebut.saat pengecekan pengerjaan saluran air bertemu beberapa warga yg gak mau disebutkan namanya.
mengatakan,seharusnya pemasangan pake batu kali pak bukan yang U (bis) soalnya itu kan lumpurnya dalam.jadi U/bis amblas ke lumpur jadinya di ganjel pake bambu ucap warga.
Selain itu pemasangan batu dalam pengerjaan saluran air.mutu dan kualitasnya diragukan, saat pemasangan batu terlihat hanya ditumpuk tumpuk dan pada lapisan tahapan nya banyak yang tidak terisi adukan sehingga terlihat Rongga-rongga pada batu, hal itu akan mempengaruhi daya rekat pada batu yang tidak maksimal.
Begitu pula dengan campuran material pasir dan semen untuk adukan serta pemasangan batunya tidak sesuai standar atau petunjuk teknis.
Salah satu tim media saat konfirmasi ke warga menanyakan terkait pekerjaan tersebut memaparkan, Sebenarnya dengan kegiatan tersebut saya kurang setuju karna kalo air banjir disini bisa meluap bang, maunya warga itu dilening sebab kalo lening kan dia lebar dalem juga dan air bisa bablas langsung ke kali, kalo begini mah paling dua tahun juga dah ancur, tuturnya.
Tim media juga coba melakukan konfirmasi kepihak pelaksana melalui pesan WhatSaap menanyakan terkait kegiatan yang tidak terlihat adanya papan informasi, pihak pelaksana menjawab, ada bang itu dipojok digulung dulu ditralis besi, makanya gak kita pasang bang, takut dibawa bocah, ucapnya.
Sangat disayangkan pembangunan saluran air yang tidak sesuai spesifikasi sudah tentu akan mengurangi kekuatan dalam kualitas. Ini jelas-jelas akan merugikan msyarakat, untuk TPK dan PPTK harus Benar-benar mengawasi pekerjaan tersebut jangan ada main mata, seharusnya ditegur dan diarahkan pihak pelaksana agar pekerjaan nya sesuai apa yang sudah tertuang di dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB).
(Adi)
Social Header