Breaking News

Sedekah Gunung Merapi Tradisi Unik Dan Kental Budaya Jawa.


Mediaintelijen.id

Boyolali,26/06/2025.


Boyolali. Merayakan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, warga di lereng Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menggelar tradisi yang unik dan kental dengan budaya Jawa.Kamis Malam (26/06/2025)


Dalam prosesi tersebut, Bupati Boyolali Agus Irawan secara simbolis menyerahkan kepala kerbau kepada Ketua Adat Bapak Paiman Hadimartono. Kepala kerbau kemudian kembali di kirab menuju puncak Gunung Merapi untuk dilarung. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa berkah untuk warga Kecamatan Selo.

Prosesi Kirab dimulai dari rumah warga menuju Joglo Mandala dengan jarak sekitar 750 meter. Arak-arakan ini diawali oleh barisan ibu-ibu pembawa bunga, diikuti pembawa kepala kerbau, serta rombongan pembawa 1.447 tumpeng.


Selanjutnya, kepala kerbau dan tumpeng diletakkan di tempat yang telah disiapkan. Acara dilanjutkan dengan doa bersama sebagai bentuk ungkapan syukur dan harapan agar masyarakat dijauhkan dari bencana, terutama letusan Gunung Merapi.


Selain kirab, ribuan tumpeng juga dibagikan kepada warga yang hadir untuk dinikmati bersama. Masyarakat terlihat antusias menyambut tradisi ini. Sejak sore warga sudah memadati jalur kirab agar bisa melihat dari jarak dekat.


Tradisi tersebut juga dilakukan sebagai bentuk upaya menjaga kearifan lokal dan hubungan harmonis antara manusia dan alam serta sebagai salah satu bentuk sedekah. 


Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro,S.E bersama Forkopimda Boyolali juga menyaksikan acara kirab Sedekah Gunung dan larungan kepala kerbau ke puncak Gunung Merapi yang di mulai di Joglo Merapi tersebut.


Sedekah gunung ini merupakan tradisi tahunan yang digelar setiap malam 1 Suro dan menjadi daya tarik budaya yang terus dipertahankan warga lereng Merapi serta menjadi magnet wisatawan lokal yang meningkatkan pendapatan pelaku UMKM warga Selo.


(Mardani Lubis/Ark)

© Copyright 2022 - Media Intelijen