Mediaintelijen.id
Bekasi,23/05/2025.
Tambun Utara Bekasi – Kejaksaan RI resmi meluncurkan Program Jaksa Mandiri Pangan di Perum Griya Srimahi Indah, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Pada Kamis (22/5/2025)
Program inovatif ini memanfaatkan lahan barang rampasan negara untuk mendukung swasembada pangan nasional, di buka dengan sambutan tari kesenian tradisional.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh ±200 peserta tersebut, tampak hadir sejumlah tokoh penting nasional seperti Jaksa Agung RI Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, Dirut PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Dirut Perum Bulog Mayjen TNI (Purn) Novi Helmy Prasetya, Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, hingga Waaster Kasad Brigjen TNI Heri Susanto.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung RI menekankan bahwa tanah yang disita dari tindak pidana korupsi harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat.
“Program Jaksa Mandiri Pangan ini menjadi wujud nyata kontribusi Kejaksaan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kami memulai pilot project dengan memanfaatkan 414 bidang tanah rampasan di Bekasi, seluas 3,3 juta meter persegi dari perkara ASABRI atas nama terpidana Benny Tjokrosaputro,” ujar Burhanuddin.
Ia menambahkan, program ini juga menjadi langkah strategis memberantas praktik tengkulak yang selama ini merugikan petani.
Selanjutnya Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengapresiasi sinergi lintas lembaga dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Kementan akan bergerak bersama TNI dan petani. Bukan untuk militerisasi pertanian, melainkan nasionalisasi pangan. TNI akan bantu kawal distribusi, percepatan tanam, dan jaga logistik,” tegasnya Andi
Ia juga menyebut banyak negara seperti Jepang dan Iran kini melihat Indonesia sebagai contoh negara yang tangguh secara pangan, sambung Andi
Kemudian Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi menyampaikan perlunya penataan ulang tata ruang, terutama untuk memprioritaskan lahan pertanian dan pengairan.
“Saya minta Bupati Bekasi evaluasi tata ruang. Banyak sawah tertutup rumput dan pencahayaan jalan minim. Harus ada pemangkasan rumput dan perbaikan irigasi. Bangli (bangunan liar) pun harus ditertibkan agar pengairan lancar,” kata Dedi
Kemudian Dalam kesempatan tersebut, Waaster Kasad Bidang Wanwil dan Kermater Brigjen TNI Heri Susanto menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung program Jaksa Mandiri Pangan.
“TNI siap mengamankan dan mengawal seluruh tahapan pengelolaan lahan. Kolaborasi ini adalah bagian dari semangat bela negara melalui ketahanan pangan,” tegas jenderal bintang satu ini.
Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang W., SIP, yang turut mendampingi Waaster Kasad di lokasi, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh dari sisi wilayah dan personel.
Dandim 0509 menambahkan “Kami bangga bisa menjadi bagian dari awal gerakan besar ini. Bekasi punya potensi, dan sekarang dengan lahan sitaan negara dikelola untuk pertanian, ini langkah berani dan strategis untuk Indonesia yang mandiri pangan,”
Acara ditutup dengan seremonial penanaman padi oleh para pejabat dan penyerahan alat mesin pertanian (alsintan). (Rbn/Red)
Social Header