Breaking News

Puluhan Korban Investasi Modal dan Arisan Bodong Resmi Buat Laporan ke Polres Metro Bekasi.


Mediaintelijen.id

Bekasi,(14/04/2025).


Kabupaten Bekasi - Puluhan warga korban investasi modal dan arisan bodong mendatangi Polres Metro Bekasi resmi buat laporan, Senin 14/04/2025


Adapun bisnis investasi modal dan arisan yang dikelola oleh terduga pelaku MAR bernama "Vega", telah beroperasi sejak 2019.

Sakinah selalu salah satu member arisan mengaku telah bergabung ke arisan "Vega" sejak empat tahun lalu.


Awalnya, arisan yang dikelola MAR berjalan lancar. Namun beberapa bulan terakhir, MAR mulai terlambat mencairkan hasil arisan kepada seluruh anggotanya.


Adapun awal diketahuinya bahwa MAR diduga menghilang dengan membawa seluruh uang arisan milik anggotanya sejak 10 April 2025.


Beberapa korban sempat berupaya mencari keberadaan pelaku di Kecamatan Serang Baru. Namun, mereka tak menemukan jejak pelaku.


"Kami sempat mendatangi rumahnya di Perumahan Pasirraya sesuai alamat KTP, ternyata rumahnya sudah di-takeover ke orang lain," ungkap Sakinah.


Sakinah menuturkan, MAR selama ini meng-endorse sejumlah selebgram untuk mempromosikan usaha arisan online-nya. Masifnya promosi ini yang membuat banyak warga tergiur bergabung dalam keanggotaan arisan "Vega".


Diperkirakan jumlah anggota arisan ini ada sekitar 300 orang. Kerugian para korban pun bervariasi, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 1 miliar.


Jika dikalkulasikan dari jumlah anggota, total nilai kerugian seluruh korban ditaksir lebih dari Rp 5 miliar. "Pokoknya banyak nilai uangnya," jelas Sakinah.


Atas kejadian ini, puluhan korban kemudian mendatangi Polres Metro Bekasi untuk melaporkan tindakan MAR pada Senin ( 14/04/2025 ) siang. Hingga kini, polisi masih memproses pelaporan tersebut.


Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mempersilakan warga yang merasa menjadi korban agar mendatangi kantornya.


"Silakan, yang merasa menjadi korban bisa mendatangi SPKT Polres Metro Bekasi," kata Mustofa.


( Rbn )

© Copyright 2022 - Media Intelijen