Mediaintelijen.id
Bekasi,02/09/2025
Cikarang, 30 Agustus 2025 – Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa menutup rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karang Rahayu, Cikarang. Acara penutupan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini diisi dengan dua agenda utama, yaitu penutupan resmi KKN serta pemberian santunan kepada 30 anak yatim yang tinggal di desa tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, baik dari perangkat desa, sekolah, maupun kampus. Hadir dalam acara tersebut:
Kepala Desa: Ino Hermawati
Sekretaris Desa: Carsim
Kasi Pemerintahan: Muhammad Jarir
Kasi Pelayanan: Saepul Anam
Kasi Kesejahteraan: Kasim Sulaeman
Kaur Tata Usaha dan Umum: Yaya
Kaur Perencanaan: Dedi Yusuf
Kaur Keuangan: Yaya
Kepala Dusun 1: Aren Subagyo
Kepala Dusun 2: Dedi P
Kepala Dusun 3: Umar
Dosen Pembimbing Lapangan: Karyono, S.E., M.Pd., M.M
Ketua KKN: Mario Valentino
Seluruh Anggota KKN Universitas Pelita Bangsa
Kepala Sekolah SD Negeri 03 Karang Rahayu
Dalam sambutannya, selaku dosen pwmbimbing lapangan Bpk Karyono, S.E., M.Pd., M.M menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusi nyata melalui program-program kerja selama kurang lebih satu bulan. Dan juga rasa terimakasih kepada segenap warga Desa Karang Rahayu yang sudah menyambut kedatangan mahasiswa KKN di Desa Karang Rahayu.
Sementara itu, Ketua KKN Mario Valentino mengungkapkan rasa syukur sekaligus apresiasi atas dukungan dari semua pihak. Ia berharap hasil dari kegiatan KKN dapat memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat Karang Rahayu, bukan hanya selama kegiatan berlangsung.
Acara ditutup dengan kegiatan penuh makna, yaitu penyerahan santunan kepada 30 anak yatim yang dilakukan bersama mahasiswa dan perangkat desa. Kegiatan sosial ini diharapkan mampu memberikan kebahagiaan serta meringankan kebutuhan mereka.
Dengan selesainya kegiatan ini, mahasiswa Universitas Pelita Bangsa telah menuntaskan pengabdian masyarakat di Desa Karang Rahayu. Walau KKN telah berakhir, diharapkan hubungan baik antara mahasiswa, kampus, dan masyarakat desa dapat terus terjalin di masa yang akan datang.
(Mardani Lubis/Red)









Social Header